Kamis, 02 Desember 2010

because of you

Want to, but I can’t help it
I love the way it feels,
It’s got me stuck between my fantasy and what is real
I need it when I want it, I want it when I don’t
Tell myself I’ll stop everyday, knowin’ that I won't


I got a problem and I don’t know what to do about it
Even if I did, I don’t know if I would quit but I doubt it
I’m taken by the thought of it, and I know this much is true
Baby, you have become my addiction, I’m so strung out on you
I can barely move but I like it


And it’s all because of you
And it’s all because…
Never get enough,
he’s the sweetest drug


Think of it every second
I can't get nothing done,
Only concern is the next time, I’m gonna get me some
Know I should stay away from, cause it's no good for me
I try and try but my obsession wont let me leave


I got a problem and I don’t know what to do about it
Even if I did, I don’t know if I would quit but I doubt it
I’m taken by the thought of it, and I know this much is true
Baby, you have become my addiction, I’m so strung out on you
I can barely move but I like it


And it’s all because of you
And it’s all because…
Never get enough,
he’s the sweetest drug

Ain’t no doubt, so strung out
Over you, over you, over you

Because of you,
And it’s all because of you,
Never get enough
he’s the sweetest drug, he’s the sweetest drug

"Nothing Lasts Forever"

it is so easy to see
Dysfunction between you and me
We must free up these tired souls
Before the sadness kills us both

I tried and tried to let you know
I love you but I'm letting go
It may not last but I don't know
Just don't know

If you don't know
Then you can't care
And you show up
But you're not there
But I'm waiting
And you want to
Still afraid that I will desert you

Everyday
With every worthless word we get more far away
The distance between us makes it so hard to stay
But nothing lasts forever, but be honest babe
It hurts but it may be the only way

A bed that's warm with memories
Can heal us temporarily
The misbehaving only makes
The ditch between us so damn deep

Built a wall around my heart
I’ll never let it fall apart
But strangely I wish secretly
It would fall down while I'm asleep

If you don't know
Then you can't care
And you show up
But you're not there
But I'm waiting
And you want to
Still afraid that I will desert you, babe

Everyday
With every worthless word we get more far away
The distance between us makes it so hard to stay
But nothing lasts forever, but be honest babe
It hurts but it may be the only way

Tough we have not hit the ground
It doesn't mean we're not still falling,
Oh I want so bad to pick you up
But you're still too reluctant to accept my help
What a shame, I hope you find somewhere to place the blame
But until then the fact remains

Everyday
With every worthless word we get more far away
The distance between us makes you so hard to stay
Nothing lasts forever, but be honest babe
It hurts but it may be the only way

Everyday
With every worthless word we get more far away
The distance between us makes it so hard to stay
But nothing lasts forever, but be honest babe
It hurts but it may be the only way

Ibu Rumah Tangga Yang Sukses Menjadi Bos Rental

Laurencia srikushendrati,beliau tidak bergelar apapun, namun beliau sukses menjalani bisnis nya hingga saat ini, dahulu ia hanya seorang ibu rumah tangga yang sehari-hari melakukan pekerjaan rumah , mengurus suami dan kedua anak serta satu orang cucu , suatu ketika dirinya ingin memiliki suatu usaha sendiri, beliau memang memiliki semangat yang tinggi untuk melakukan suatu usaha , ini terbukti dari usaha-usaha yang pernah ia lakukan, contonya : beliau pernah membuka toko kebutuhan pokok dengan uangnya sendiri , walaupun usahanya tidak berlanjut namun beliau tidak patah semangat, kemudia ia membuka usaha dagang makanan seperti konsep restoran namun berkelas untuk anak sekolahan, usaha ini masih berjalan walaupun sudah pindah tangan , dan kemudian ia membuka usaha rental ps dengan modal 5 juta, dahulu ia hanya mempunyai 2 mesin ps , seiring berjalannya waktu , usahanya berkembang hingga dapat menambah 2 ps lagi, sudah ada 4 mesin ps, karena dengan usaha giat , ia dapat nemanbah 2 ps lagi, total 6 mesin yang ia punya , namun usahanya mendapat sedikit bencana, toko rentalnya mengalami musibah, ada kawanan perampok yang berhasil membobol tokonya, habislah semua aset tokonya namun hal itu tidak membuat ibu lauren berkecil hati , ia menganggap hal ini sebagai teguran dari yang maha kuasa agar beliau selalu ingat akan yang diatas dan tidak terlalu mengejar materi duniawi, dengan hasil yang ia kumpulkan selama ini , beliau memulai usahanya lagi dari awal dengan 4 mesin ps baru namun karena permintaan konsumennya banyak, beliau membeli lagi 2 mesin ps , kemudian beliau menambah usaha nya yaitu dengan berjualan kaset ps, sekarang beliau juga membuka toko pengisian pulsa ,total pendapatannya sekarang berkisar 8 juta perbulan dan semua usahanya masih berlanjut hingga sekarang

Kamis, 25 November 2010

makalah motivasi

MOTIVASI

PENDAHULUAN

A.Sejarah Teori Motivasi

Tahun 1950an merupakan periode perkembangan konsep-konsep motivasi. Teori-teori yang berkembang pada masa ini adalah hierarki teori kebutuhan, teori X dan Y, dan teori dua faktor. Teori-teori kuno dikenal karena merupakan dasar berkembangnya teori yang ada hingga saat ini yang digunakan oleh manajer pelaksana di organisasi-organisasi di dunia dalam menjelaskan motivasi karyawan.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/45/Teori_kebutuhan_maslow.png/250px-Teori_kebutuhan_maslow.png

Motivasi adalah proses yang menjelaskan arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya dan dapat pula diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik). Yang meliputi keinginan dan hasrat motor penggerak dalam diri manusia, motivasi berhubungan dengan faktor psikologi manusia yang mencerminkan antara sikap, kebutuhan, dan kepuasan yang terjadi pada diri manusia. Maslow memisahkan lima kebutuhan ke dalam urutan-urutan. Kebutuhan fisiologis dan rasa aman dideskripsikan sebagai kebutuhan tingkat bawah sedangkan kebutuhan social, penghargaan, dan aktualisasi diri sebagai kebutuhan tingkat atas. Perbedaan antara kedua tingkat tersebut adalah dasar pemikiran bahwa kebutuhan tingkat atas dipenuhi secara internal sementara kebutuhan tingkat rendah secara dominan dipenuhi secara eksternal.

B.JENIS-JENIS MOTIVASI


Motivasi positif dan motivasi negatif, motivasi positif adalah proses untuk mencoba mempengaruhi orang lain agar menjalankan sesuatu yang kita inginkan dengan cara memberikan kemungkinan untuk mendapatkan hadiah. Motivasi negatif adalah proses untuk mempengaruhi seseorang agar mau melakukan sesuatu yang kita inginkan tetapi teknik dasar yang digunakan adalah lewat kekuatan ketakutan.
Bukti yang paling dasar terhadap keberhasilan suatu bentuk motivasi adalah hasil yang diperoleh dari pelaksanaan suatu pekerjaan. Dalam konteks studi psikologi, Abin Syamsuddin Makmun (2003) mengemukakan bahwa untuk memahami motivasi individu dapat dilihat dari beberapa indikator, diantaranya: (1) durasi kegiatan; (2) frekuensi kegiatan; (3) persistensi pada kegiatan; (4) ketabahan, keuletan dan kemampuan dalam mengahadapi rintangan dan kesulitan; (5) devosi dan pengorbanan untuk mencapai tujuan; (6) tingkat aspirasi yang hendak dicapai dengan kegiatan yang dilakukan; (7) tingkat kualifikasi prestasi atau produk (out put) yang dicapai dari kegiatan yang dilakukan; (8) arah sikap terhadap sasaran kegiatan. Motivasi berarti sesuatu hal yang menimbulkan dorongan atau keadaan yang menimbulkan dorongan. Jadi motivasi dapat pula diartikan faktor yang mendorong orang untuk bertindak dengan cara tertentu." (Manullang, 1982:76)
"Motivasi seringkali diartikan dengan istilah dorongan. Dorongan atau tenaga tersebut merupakan jiwa dan jasmani untuk berbuat mencapai tujuan, sehingga motivasi merupakan suatu driving force yang menggerakkan manusia untuk bertingkah laku, dan di dalam pebuatannya itu mempunyai tujuan tertentu." (As'ad, 1995:45)

C.TEORI-TEORI MOTIVASI

a. Teori Maslow

Salah satu teori motivasi yang paling banyak diacu adalah teori "Hirarki Kebutuhan" yang dikemukakan oleh Abraham Maslow. Maslow memandang kebutuhan manusia berdasarkan suatu hirarki kebutuhan dari kebutuhan yang paling rendah hingga kebutuhan yang paling tinggi. Kebutuhan pokok manusia yang diidentifikasi Maslow dalam urutan kadar pentingnya adalah sebagai berikut:

1) Kebutuhan Fisiologis (Basic Needs)
Misalnya sandang, pangan, papan dan kesejahteraan individu.

2) Kebutuhan akan Rasa Aman (Securily Needs)
Dikaitkan dengan kerja maka kebutuhan akan keamanan sewaktu bekerja, perasaan aman yang menyangkut masa depan karyawan.
3) Kebutuhan Afiliasi atau Akseptansi (Social Needs)
a) Kebutuhan akan perasaan diterima di mana ia bekerja
b) Kebutuhan akan perasaan dihormati
c) Kebutuhan untuk bisa berprestasi
d) Kebutuhan untuk bisa ikut serta

4) Kebutuhan Penghargaan (Esteem Needs)
Jenis kebutuhan ini menghasilkan kepuasan seperti kekuasaan, prestise, status dan keyakinan akan diri sendiri.

5) Kebutuhan Perwujudan Diri (Self-Actualization)
Kebutuhan ini merupakan kebutuhan paling tinggi, yakni kebutuhan untuk menjadi orang yang dicita-citakan dan dirasakan mampu mewujudkannya. (Koontz, 1990:121)

b. Teori Dua Faktor Herzberg

Herzberg mengklaim telah menemukan penjelasan dua faktor motivasi yaitu:
1) Hygiene Factors, yang meliputi kehidupan pribadi, kualitas supervisi, kondisi kerja, jaminan kerja, hubungan antar pribadi, kebijaksanaan dan administrasi perusahaan.
2) Motivation Factors, yang dikaitkan dengan isi pekerjaan mencakup keberhasilan, pengakuan, pekerjaan yang menantang, peningkatan dan pertumbuhan dalam pekerjaan.
(Koontz, 1990:123)

Faktor-faktor dari rangkaian ini disebut pemuas atau motivator yang meliputi:
- prestasi (achievement)
- Pengakuan (recognition)
- Tanggung Jawab (responsibility)
- Kemajuan (advancement)
- Pkerjaan itu sendiri ( the work itself)
- Kemungkinan berkembang (the possibility of growth)
4. Teori kebutuhan McClelland, teori ini memfokuskan pada tiga kebutuhan
- prestasi (achievement)
- Kekuasaan (power)
- Afiliasi (pertalian)


c. Teori Kebutuhan ERG Alderfer

Teori ERG Alderfer (Existence, Relatedness, Growth) adalah teori motivasi yang dikemukakan oleh Clayton P. Alderfer. Teori Alderfer menemukan adanya 3 kebutuhan pokok manusia:
1) Existence Needs (Kebutuhan Keadaan) adalah suatu kebutuhan akan tetap bisa hidup sesuai dengan tingkat kebutuhan tingkat rendah dari Maslow yaitu meliputi kebutuhan fisiologis dan kebutuhan akan rasa aman serta hygienefactors dari Herzberg.
2) RelatednessNeeds(Kebutuhan Berhubungan), mencakup kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain. Kebutuhan ini sesuai dengan kebutuhan afiliasi dari Maslowdanhygiene factors dari Herzberg.
3) Growth Needs (Kebutuhan Pertumbuhan) adalah kebutuhan yang mendorong seseorang untuk memiliki pengaruh yang kreatif dan produktif terhadap diri sendiri atau lingkungan. Realisasi dari kebutuhan penghargaan dan perwujudan diri dari Maslow dan motivation factors dari Herzberg.(Koontz, 1990:121)

d. Teori Motivasi Ekspektansi


Teori motivasi ini diungkapkan oleh Vroom. Vroom mengemukakan bahwa orang-orang akan termotivasi untuk melakukan hal-hal tertentu guna mencapai tujuan apabila mereka yakin bahwa tindakan mereka akan mengarah pada pencapaian tujuan tersebut. (Koontz, 1990:123)

e. Teori Motivasi Klasik

Teori motivasi ini diungkapkan oleh Frederick Taylor yang menyatakan bahwa pekerja hanya termotivasi semata-mata karena uang. Konsep ini menyatakan bahwa seseorang akan menurun semangat kerjanya bila upah yang diterima dirasa terlalu sedikit atau tidak sebanding dengan pekerjaan yang harus dilakukan. (Griffin, 1998:259)

f. Teori X dan Y

Teori ini dikemukakan oleh Douglas McGregor. Ia membedakan 2 tipe pekerja yaitu X dan Y.
1) Teori X, menyatakan bahwa orang-orang sesungguhnya malas dan tidak mau bekerja sama.
2) Teori Y, menyatakan bahwa orang-orang sesungguhnya energik, berorientasi kepada perkembangan, memotivasi diri sendiri, dan tertarik untuk menjadi produktif. (Griffin, 1998:260)


D.PENUTUP

Uraian diatas mempunyai pengertian yang sama, yaitu kesemuanya mengandung unsur dorongan dan keinginan serta maksut dan tujuan. Dengan demikian maka dapat diambil kesimpulan bahwa motivasi merupakan dorongan datang dari luar atau dalam diri seseorang dalam usahanya dalam memenuhi kebutuhan, mendaoatkan posisi dalam pekerjaannya, memperoleh kekuasaan dan memperoleh kepuasan dari hasil kerjanya. Namun dalam penerapan nanti, penggunaan masing-masing unsur tersebut adalah berbeda un tuk setiap pegawai, sesuai kebutuhannya dan keinginannya masing-masing.

E.DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Motivasi

http://akhmadsudrajat.wordpress.com

http://makalahdanskripsi.blogspot.com/2008/10/motivasi.html

http://alumnifatek.forumotion.com/interpreneur-motivasi-f30/teori-motivasi-t595.htm

Rabu, 03 November 2010

cicak cicak di dinding





yaa inilah salah satu contoh sikap saling menyayangi yang diajarkan oleh cicak ..
kalau cicak aja bisa saling menyayangi kenapa kita sebagai manusia gk ? ? ^^

Goethe Institute in action


ini nihhh Band asal Jerman, namanya FOTOS . kalo yang disebalahnya tak lain dan tak bukan, DJ DAVINA .ihhiiiii..
jarang-jarang nonton konser gratisan cm di Goethe tempatnya ^^.







"vokalisnya ganteng euy ^^"
















"Dj Davina is in the house yoooooo"

Senin, 25 Oktober 2010

snap shoot by me (1)







my samuel... little boy with all action

Sabtu, 16 Oktober 2010

penyimpangan seksual

Penyimpangan seksual

* adalah aktivitas seksual yang ditempuh seseorang untuk mendapatkan kenikmatan seksual dengan tidak sewajarnya.
* macam-macam bentuk penyimpangan seksual, antara lain:
o Homoseksual adalah penyimpangan seksual di mana seseorang menyukai ornag lain sesama jenis. Pada laki-laki disebut gay dan pada wanita disebut lesbian / lesbi.
o Sadomasokisme adalah penyimpangan seksual dimana seseorang mendapat kenikmatan seks setelah menyakiti pasangan seksnya.
o Masokisme adalah penyimpangan seksual dimana seseorang menikmati seks jika terlebih dahulu disiksa oleh pasangannya.
o Ekshibisionisme adalah penyimpangan seksual dimana seseorang senang memperlihatkan alat vital / alat kelamin kepada orang lain. Penderita penyimpangan seksual ini akan suka dan terangsang jika orang lain takjub, terkejut, takut, jijik, dan lain sebagainya.
o Fetishisme adalah penyimpangan seksual dimana seseorang suka menyalurkan kepuasan seksnya dengan cara onani / masturbasi dengan benda-benda mati seperti gaun, bando, selendang sutra, bh, celana dalam, kaus kaki, atau benda lain yang dapat meningkatkan hasrat atau dorongan seksual.
o Voyeurisme adalah penyimpangan seksual dimana seseorang mendapatkan kepuasan seksual dengan melihat atau mengintip orang lain yang sedang melakukan hubungan suami isteri (Scoptophilia), sedang telanjang, sedang mandi, dan sebagainya.
o Pedophilia adalah penyimpangan seksual dimana seseorang suka melakukan hubungan seks / kontak fisik yang merangsang dengan anak di bawah umur –belum baligh-.
o Gerontophilia adalah penyimpangan seksual dimana seseorang suka melakukan hubungan seksual dengan orang usia lanjut (nenek2 / kakek2).
o Bestially adalah penyimpangan seksual dimana seseorang suka melakukan hubungan seks dengan binatang seperti kambing, kerbau, sapi, kuda, ayam, bebek, anjing, kucing, dan lain sebagainya.
o Zoofilia adalah penyimpangan seksual dimana seseorang senang dan terangsang melihat hewan melakukan hubungan seks dengan hewan.
o Incest adalah penyimpangan seksual dimana seseorang suka melakukan hubungan seks dengan sesama anggota keluarga sendiri non suami istri seperti antara ayah dan anak perempuan dan ibu dengan anak cowok.
o Necrophilia adalah penyimpangan seksual dimana seseorang suka melakukan hubungan seks dengan orang yang sudah menjadi mayat / orang mati.
o Sodomi adalah penyimpangan seksual dimana seorang pria yang suka berhubungan seks melalui dubur pasangan seks baik pasangan sesama jenis (homo) maupun dengan pasangan perempuan.
o Frotteurisme adalah penyimpangan seksual dimana seseorang laki-laki mendapatkan kepuasan seks dengan jalan menggesek-gesek / menggosok-gosok alat kelaminnya ke tubuh perempuan di tempat publik / umum seperti di kereta, pesawat, bis, dll.
* penyebab penyimpangan perilaku seksual adalah :

1. Genetik

2. Traumatik

3. Pola asuh yang salah

4. Lingkungan

5. Teman dekat

6. Film

7. Explorasi

Minggu, 03 Oktober 2010

what is baloon phobia?

What is Baloon Phobia?

Balloon phobia is usually concerned with the sudden, loud noise that a balloon makes when it bursts. It is not uncommon for children to be fearful of bursting balloons, often accompanying phobia of other sudden, loud noises such as those made by fireworks, guns or thunder.
Treatment of Baloon Phobia

A young man aged twenty-three years had suffered from balloon phobia since early childhood when a balloon had been burst in his face at a children's party. He was treated by flooding (exposure) therapy and was cured after three fairly intensive sessions and was thereafter able to happily enjoy social events such as parties where balloons were present.

phobia, which way to go?

Which way to go ?
The route you take to overcome the phobia depends to a large extent on how general or how specific it is - but there are no hard-and-fast rules - you should decide what is most appropriate for you. Please notice that I did NOT say that you should chose to take the options that seem to be the easy ones - some procedures can work very well and in a short time, particularly where you only have a simple phobia, but other methods can take some time to achieve results with a more complex phobia. Trying a number of different things to see if they have an effect can also be very worthwhile.

If you have nothing else which is linked to your fear of balloons popping then by all means look around the rest of the site to see if there's anything else you would consider doing which might help, but it's possible that you can overcome the fear of balloons popping by following some of the suggestions on this site whether on your own or with the help of a group or professional therapy. A good place to start would be the section of ideas for the SIMPLE phobia.

If there are some additional anxieties which are related to the fear of balloons bursting, then you'll probably need to take further advice - by all means use any of the suggestions on this site - but they should be complemented by professional help in whatever form you feel is appropriate. If you have several phobias then you are likely to benefit from professional advice, but check out the ideas in both simple and COMPLEX sections.

If you are using some of the suggestions from this site to help with the balloon popping phobia then make sure that the people who are helping you with other areas of your life know about the phobia and what you are doing about it. There may be links between this phobia and other problems which you don't realize exist, and a good therapist will be able to understand them and provide appropriate help.

specific or general?

Specific or general ?
A phobia can be a fear of just one specific thing, or it can be a fear of a large number of things of a similar type, or something in between. For example, a fear of flying is a SPECIFIC phobia, sometimes called a SIMPLE phobia - it normally only has any relevance when the sufferer is faced with the need to fly. There are a variety of GENERAL or COMPLEX phobias such as Generalized Anxiety Disorder, Panic Disorder, Agoraphobia and Social Phobia, and these affect people for a significant proportion of their lives.

The first step to dealing with a fear of balloons bursting is to answer the question " is it a SPECIFIC or a GENERAL phobia, or something in between ". In order to answer this, you need to be aware of any fears that are RELATED to the worry about balloons bursting - commonly, people with a balloon popping phobia are also very anxious in situations where ANY unexpected explosion could happen - this is a MORE GENERAL phobia - anxiety which includes quieter sounds that occur suddenly can indicate that the phobia is even more general.

It's important to note that it is the fear of the POSSIBILITY OF an explosive sound that is a phobia - not the REACTION TO it - most of us 'jump' at an unexpected bang but recover our wits quite quickly, and that is a normal reaction, not a phobia. A phobic person will become very anxious in a situation where there is chance that an explosion will take place, or in a situation where an explosion will take place but it is not known when it will happen.

There is another reaction which is often related to the balloon popping phobia where the 'jump' causes a high level of anxiety and recovering from the shock takes longer and anticipation of a further surprise can be upsetting. This can be called 'exaggerated startle response' and can respond to the same methods as those used to relieve the phobia.

what type of phobia is it?

What type of phobia is it ?
You've got to this page so I'm going to presume that you don't like or can't stand to hear balloons being burst or even avoid being in a situation where that may happen. So what are you going to do about it ? You could continue to live with it of course, but I'm sure you would prefer to be more comfortable with balloons around.

Phobias come in all shapes and sizes and it is very important for you to be able to try to define the kind of phobia you have because that directly affects your choice of methods to use so that you can start to overcome it. I will talk about these methods in a later page, but be aware that it's very easy to get nowhere with this if you don't match up the cure with the actual problem - like anything else - it's difficult to fix something when you don't know in detail what is wrong.

Balloon popping phobia can have many different aspects, so a single discipline, such as psychology, is unlikely to have all the answers - sometimes the best we can do is to have some idea of how little we know. I can't claim to be an expert - but then I haven't found any experts in this particular field, so the advice and information in these pages will be, by definition, incomplete, but I will be as helpful as I can be, and I will add and change these pages in response to feedback and further study - at the very least, you should find some ideas that will help you on your way.

baloon

In vivo flooding was used to treat an intense fear of balloons (noise) in a college-aged man. Behavioral and self-report measures of fear and avoidance indicated that (a) the subject avoided all situations in which he might encounter balloons, (b) he reported that the fear caused him considerable distress, and (c) he could approach no closer than 4 feet from a balloon with intense fear during a behavioral avoidance test prior to treatment. Three sessions of flooding conducted on 3 consecutive days involved exposure to and participation in the popping of hundreds of balloons. Following the three flooding sessions, the subject showed no avoidance behavior and reported almost no subjective distress in the presence of balloons. Furthermore, the subject stopped avoiding situations in which he might encounter balloons and reported no further distress in his life related to balloons.

phobia

A phobia (from the Greek : φόβος , phóbos , meaning "fear" or "morbid fear") is an irrational, intense and persistent fear of certain situations, activities, things, animals, or people. Sebuah fobia (dari bahasa Yunani : φόβος, Phobos, yang berarti "rasa takut" atau "takut mengerikan") adalah irasional, intens dan terus-menerus takut kegiatan situasi tertentu,, benda, binatang, atau orang. The main symptom of this disorder is the excessive and unreasonable desire to avoid the feared stimulus. Gejala utama dari gangguan adalah keinginan yang berlebihan dan tidak masuk akal untuk menghindari stimulus ditakuti. When the fear is beyond one's control, and if the fear is interfering with daily life, then a diagnosis under one of the anxiety disorders can be made. [ 1 ] Ketika ketakutan di luar itu kontrol satu, dan jika yang dikhawatirkan adalah mengganggu kehidupan sehari-hari, maka diagnosis di bawah salah satu gangguan kecemasan dapat dibuat. [1]

This is caused by what are called, neutral, unconditioned, and conditioned stimuli, which trigger either conditioned or unconditioned responses. Hal ini disebabkan oleh apa yang disebut, stimulus netral, tidak berkondisi, dan dikondisikan, yang memicu berkondisi baik AC atau tanggapan. An example would be a person who was attacked by a dog (the unconditioned stimulus) would respond with an unconditioned response. Sebuah contoh akan menjadi orang yang diserang oleh anjing (stimulus berkondisi) akan merespon dengan respon bersyarat. When this happens, the unconditioned stimulus of them being attacked by the dog would become conditioned, and to this now conditioned stimulus, they would develop a conditioned response. Ketika ini terjadi, stimulus berkondisi dari mereka diserang oleh anjing akan menjadi AC, dan sekarang ini stimulus dikondisikan, mereka akan mengembangkan respon terkondisi. If the occurrence had enough of an impact on this certain person then they would develop a fear of that dog, or in some cases, an irrational fear of all dogs. [ citation needed ] Jika kejadian itu cukup berdampak pada orang tertentu maka mereka akan mengembangkan takut anjing itu, atau dalam beberapa kasus, ketakutan irasional dari semua anjing [. rujukan? ]

Phobias are a common form of anxiety disorders . Fobia adalah bentuk umum dari gangguan kecemasan . An American study by the National Institute of Mental Health (NIMH) found that between 8.7% and 18.1% of Americans suffer from phobias. [ 2 ] Broken down by age and gender, the study found that phobias were the most common mental illness among women in all age groups and the second most common illness among men older than 25. Seorang Amerika studi oleh Institut Kesehatan Mental Nasional (NIMH) menemukan bahwa antara 8,7% dan 18,1% orang Amerika menderita fobia. [2] Broken bawah umur dan jenis kelamin, penelitian ini menemukan bahwa fobia adalah yang paling umum penyakit mental di kalangan wanita di semua kelompok usia dan penyakit yang paling umum kedua di antara pria yang lebih tua dari 25.

Phobias are not generally diagnosed if they are not particularly distressing to the patient and if they are not frequently encountered. Fobia umumnya tidak didiagnosis jika mereka tidak terlalu menyedihkan kepada pasien dan jika mereka tidak sering dijumpai. If a phobia is defined as "impairing to the individual", then it will be treated after being measured in context by the degree of severity. Jika fobia didefinisikan sebagai "merusak kepada individu", maka akan diperlakukan setelah diukur dalam konteks oleh derajat keparahan. A large percent of the American population is afraid of public speaking, which could range from mild uncomfortability, to an intense anxiety that inhibits all social involvement. [ citation needed ] Sebuah persen besar penduduk Amerika takut berbicara di depan umum, yang dapat berkisar dari ketidaknyamanan ringan, untuk suatu kecemasan yang intens yang menghambat semua keterlibatan sosial. [ rujukan? ]

Phobias are generally caused by an event recorded by the amygdala and hippocampus and labeled as deadly or dangerous; thus whenever a specific situation is approached again the body reacts as if the event were happening repeatedly afterward. Fobia umumnya disebabkan oleh suatu peristiwa yang dicatat oleh amigdala dan hipokampus dan dicap sebagai mematikan atau berbahaya, sehingga setiap kali situasi spesifik didekati lagi tubuh bereaksi seolah-olah peristiwa itu terjadi berulang kali setelahnya. Treatment comes in some way or another as a replacing of the memory and reaction to the previous event perceived as deadly with something more realistic and based more rationally. Pengobatan datang dalam beberapa cara atau lain sebagai mengganti memori dan reaksi terhadap acara sebelumnya dianggap sebagai mematikan dengan sesuatu yang lebih realistis dan lebih didasarkan rasional. In reality most phobias are irrational, in the sense that they are thought to be dangerous, but in reality are not threatening to survival in any way. [ citation needed ] Pada kenyataannya fobia kebanyakan tidak rasional, dalam arti bahwa mereka dianggap berbahaya, namun pada kenyataannya tidak mengancam kelangsungan hidup dengan cara apapun. [ rujukan? ]

Some phobias are generated from the observation of a parent's or sibling's reaction. Beberapa fobia dihasilkan dari pengamatan orang tua atau reaksi sibling's. The observer then can take in the information and generate a fear of whatever they experienced. [ citation needed ] pengamat kemudian dapat mengambil informasi dan menghasilkan rasa takut terhadap apa pun yang mereka alami. [ rujukan? ]
Contents Isi
[hide]

* 1 Causes 1 Penyebab
o 1.1 The anatomical side of phobias 1.1 Sisi anatomi fobia
* 2 Clinical phobias 2 Klinis fobia
o 2.1 Treatments 2.1 Perawatan
* 3 Non-psychological conditions 3 Non-kondisi psikologis
* 4 Non-clinical uses of the term 4 Non-klinis penggunaan istilah
o 4.1 Terms for prejudice or discrimination 4.1 Persyaratan untuk prasangka atau diskriminasi
* 5 See also 5 Lihat juga
* 6 References 6 Referensi
* 7 External links 7 Pranala luar

[ edit ] Causes [ sunting ] Penyebab

Phobias are known as an emotional response learned because of difficult life experiences. Fobia dikenal sebagai respons emosional belajar karena pengalaman hidup sulit. Generally phobias occur when fear produced by a threatening situation is transmitted to other similar situations, while the original fear is often repressed or forgotten. Fobia umumnya terjadi ketika rasa takut dihasilkan oleh situasi yang mengancam ditransmisikan ke situasi yang serupa lainnya, sementara ketakutan asli sering ditekan atau dilupakan. The excessive, unreasoning fear of water, for example, may be based on a childhood experience of almost drowning. The, berlebihan tak beralasan takut air, misalnya, mungkin didasarkan pada pengalaman masa kecil hampir tenggelam. The individual attempts to avoid that situation in the future, a response that, while reducing anxiety in the short term, reinforces the association of the situation with the onset of anxiety. [ citation needed ] Upaya individu untuk menghindari situasi yang di masa depan, respon yang, sambil mengurangi kecemasan dalam jangka pendek, memperkuat asosiasi situasi dengan timbulnya kecemasan. [ rujukan? ]
[ edit ] The anatomical side of phobias [ sunting ] Sisi anatomi fobia

Phobias are more often than not linked to the amygdala , an area of the brain located behind the pituitary gland in the limbic system . Fobia lebih sering daripada tidak terkait dengan amigdala , area otak yang terletak di belakang kelenjar pituitary dalam sistem limbik . The amygdala may trigger secretion of hormones that affect fear and aggression . Amigdala dapat memicu sekresi dari hormon yang mempengaruhi ketakutan dan agresi . When the fear or aggression response is initiated, the amygdala may trigger the release of hormones into the body to put the human body into an "alert" state, in which they are ready to move, run, fight, etc. [ 3 ] This defensive "alert" state and response is generally referred to in psychology as the fight-or-flight response . Ketika respon takut atau agresi dimulai, amigdala dapat memicu pelepasan hormon ke dalam tubuh untuk menempatkan tubuh manusia menjadi peringatan "negara", di mana mereka siap untuk bergerak, berlari, berkelahi, dll [3] ini defensif "siaga" negara dan respon umumnya disebut dalam psikologi sebagai -atau-penerbangan respons melawan .
[ edit ] Clinical phobias [ sunting ] fobia Klinis

Psychologists and psychiatrists classify most phobias into three categories [ 4 ] [ 5 ] and, according to the Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fourth Edition ( DSM-IV ), such phobias are considered to be sub-types of anxiety disorder . Psikolog dan psikiater mengklasifikasikan fobia yang paling menjadi tiga kategori [4] [5] dan, menurut Diagnostik dan Statistik Manual of Mental Disorders, Edisi Keempat ( DSM-IV ), phobia tersebut dianggap sub-jenis gangguan kecemasan . The three categories are: Ketiga kategori tersebut adalah:

* Social phobia - fears involving other people or social situations such as performance anxiety or fears of embarrassment by scrutiny of others, such as eating in public. Sosial fobia - ketakutan yang melibatkan orang lain atau situasi sosial seperti kecemasan kinerja atau kekhawatiran malu dengan pengawasan orang lain, seperti makan di depan umum. Overcoming social phobia is often very difficult without the help of therapy or support groups. Mengatasi fobia sosial sering sangat sulit tanpa bantuan kelompok terapi atau dukungan. Social phobia may be further subdivided into Fobia sosial dapat dibagi lagi menjadi
o generalized social phobia (also known as social anxiety disorder or simply social anxiety ) and fobia sosial umum (juga dikenal sebagai gangguan kecemasan sosial atau hanya kecemasan sosial ) dan
o specific social phobia , in which anxiety is triggered only in specific situations. [ 6 ] The symptoms may extend to psychosomatic manifestation of physical problems. fobia sosial tertentu , di mana kecemasan dipicu hanya dalam situasi tertentu. [6] Gejala-gejala dapat diperluas ke manifestasi psikosomatik masalah fisik. For example, sufferers of paruresis find it difficult or impossible to urinate in reduced levels of privacy. Misalnya, penderita paruresis sulit atau tidak mungkin untuk buang air kecil dalam penurunan tingkat privasi. This goes far beyond mere preference: when the condition triggers, the person physically cannot empty their bladder. Ini jauh melampaui preferensi belaka: ketika kondisi pemicu, orang tersebut secara fisik tidak bisa mengosongkan kandung kemih mereka.
* Specific phobias - fear of a single specific panic trigger such as spiders , snakes , dogs , water , heights , flying, catching a specific illness, etc. Many people have these fears but to a lesser degree than those who suffer from specific phobias. Khusus fobia - takut satu tertentu memicu panik seperti laba-laba , ular , anjing , air , ketinggian , terbang, menangkap penyakit tertentu, dll Banyak orang ketakutan ini melainkan untuk tingkat yang lebih rendah daripada mereka yang menderita fobia spesifik. People with the phobias specifically avoid the entity they fear. Orang dengan fobia khusus menghindari entitas mereka takuti.
* Agoraphobia - a generalized fear of leaving home or a small familiar 'safe' area, and of possible panic attacks that might follow. Agoraphobia - takut meninggalkan rumah umum atau akrab kecil 'aman' area, dan kemungkinan serangan panik yang mungkin mengikuti. May also be caused by various specific phobias such as fear of open spaces, social embarrassment (social agoraphobia), fear of contamination (fear of germs, possibly complicated by obsessive-compulsive disorder ) or PTSD ( post traumatic stress disorder ) related to a trauma that occurred out of doors. Mungkin juga disebabkan oleh berbagai fobia spesifik seperti takut ruang terbuka, malu sosial (agoraphobia sosial), ketakutan kontaminasi (takut kuman, mungkin rumit oleh -kompulsif obsesif ) atau PTSD ( post traumatic stress disorder ) yang berhubungan dengan trauma yang terjadi di luar pintu.

Phobias vary in severity among individuals. Fobia berbeda dalam keparahan antara individu. Some individuals can simply avoid the subject of their fear and suffer relatively mild anxiety over that fear. Beberapa individu hanya dapat menghindari subjek ketakutan mereka dan menderita kecemasan yang relatif ringan atas ketakutan itu. Others suffer full-fledged panic attacks with all the associated disabling symptoms. Lainnya menderita serangan panik penuh dengan semua gejala menonaktifkan terkait. Most individuals understand that they are suffering from an irrational fear, but they are powerless to override their initial panic reaction. Kebanyakan individu memahami bahwa mereka menderita ketakutan irasional, tetapi mereka tidak berdaya untuk menimpa reaksi panik awal mereka.
[ edit ] Treatments [ sunting ] Pengobatan

Various methods are claimed to treat phobias. Berbagai metode yang diklaim untuk mengobati fobia. Their proposed benefits may vary from person to person. manfaat yang diusulkan mereka mungkin berbeda dari orang ke orang.

Some therapists use virtual reality or imagery exercise to desensitize patients to the feared entity. Beberapa terapis menggunakan virtual reality atau latihan citra untuk menurunkan rasa mudah terpengaruh pasien bagi entitas takut. These are parts of systematic desensitization therapy. Ini adalah bagian dari desensitisasi sistematis terapi.

Cognitive behavioral therapy (CBT) can be beneficial. Terapi perilaku kognitif (CBT) dapat bermanfaat. Cognitive behavioral therapy lets the patient understand the cycle of negative thought patterns, and ways to change these thought patterns. Terapi perilaku kognitif memungkinkan pasien memahami siklus pola pikiran negatif, dan cara untuk mengubah pola pikir. CBT may be conducted in a group setting. CBT dapat dilakukan dalam pengaturan kelompok. Gradual desensitisation treatment and CBT are often successful, provided the patient is willing to endure some discomfort. [ 7 ] [ 8 ] In one clinical trial, 90% of patients were observed with no longer having a phobic reaction after successful CBT treatment. [ 8 ] [ 9 ] [ 10 ] [ 11 ] Desensitisasi bertahap pengobatan dan CBT sering berhasil, asalkan pasien bersedia untuk bertahan beberapa ketidaknyamanan. [7] [8] Dalam satu percobaan klinis, 90% dari pasien yang diamati dengan tidak lagi memiliki reaksi fobia setelah perawatan CBT sukses. [8 ] [9] [10] [11]

Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR) has been demonstrated in peer-reviewed clinical trials to be effective in treating some phobias. Gerakan mata Desensitisasi dan pengolahan (EMDR) telah dibuktikan dalam peer-review uji klinis untuk menjadi efektif dalam mengobati beberapa fobia. Mainly used to treat Post-traumatic stress disorder , EMDR has been demonstrated as effective in easing phobia symptoms following a specific trauma, such as a fear of dogs following a dog bite. [ 12 ] Terutama digunakan untuk mengobati traumatik stress disorder-Post , EMDR telah dibuktikan sebagai efektif dalam mengurangi gejala fobia mengikuti trauma spesifik, seperti takut anjing setelah gigitan anjing. [12]

Hypnotherapy coupled with Neuro-linguistic programming can also be used to help remove the associations that trigger a phobic reaction. Hipnoterapi ditambah dengan program Neuro-linguistik juga dapat digunakan untuk membantu menghilangkan asosiasi yang memicu reaksi fobia. However, lack of research and scientific testing compromises its status as an effective treatment. Namun, kurangnya penelitian dan pengujian ilmiah kompromi statusnya sebagai pengobatan yang efektif.

Antidepressant medications such SSRIs , MAOIs may be helpful in some cases of phobia. Benzodiazepines may be useful in acute treatment of severe symptoms but the risk benefit ratio is against their long-term use in phobic disorders. [ 13 ] obat antidepresan seperti SSRI , MAOIs mungkin dapat membantu dalam beberapa kasus fobia. Benzodiazepines mungkin berguna dalam perawatan akut gejala berat tetapi rasio risiko terhadap manfaat jangka panjang mereka gunakan dalam gangguan fobia. [13]

Emotional Freedom Technique , a psychotherapeutic alternative medicine tool, also considered to be pseudoscience by the mainstream medicine, is allegedly useful. Emotional Freedom Technique , suatu psikoterapi pengobatan alternatif alat, juga dianggap pseudoscience oleh obat utama, diduga berguna.

These treatment options are not mutually exclusive. Opsi ini pengobatan tidak saling eksklusif. Often a therapist will suggest multiple treatments. Seringkali terapis akan menyarankan beberapa perawatan.
[ edit ] Non-psychological conditions [ sunting ]-psikologis kondisi Non

The word "phobia" may also signify conditions other than fear. Kata "fobia" juga dapat menandakan kondisi selain rasa takut. For example, although the term hydrophobia means a fear of water, it may also mean inability to drink water due to an illness, or may be used to describe a chemical compound which repels water. Sebagai contoh, meskipun istilah penyakit anjing gila berarti takut air, bisa juga berarti ketidakmampuan untuk minum air karena sakit, atau dapat digunakan untuk menggambarkan suatu senyawa kimia yang repels air. It was also once used as a synonym for rabies , as an aversion to water is one of its symptoms. Hal ini juga pernah digunakan sebagai sinonim untuk rabies , sebagai keengganan untuk air adalah salah satu gejalanya. Likewise, the term photophobia may be used to define a physical complaint (ie aversion to light due to inflamed eyes or excessively dilated pupils) and does not necessarily indicate a fear of light. Demikian juga, istilah fotofobia dapat digunakan untuk menentukan keluhan fisik (keengganan yaitu untuk cahaya karena mata meradang atau diperbesar murid berlebihan) dan tidak selalu menunjukkan rasa takut cahaya.
[ edit ] Non-clinical uses of the term [ sunting ]-klinis menggunakan Non istilah
Main article: List of phobias Artikel utama: Daftar fobia

It is possible for an individual to develop a phobia over virtually anything. Adalah mungkin bagi seorang individu untuk mengembangkan fobia atas apa pun. The name of a phobia generally contains a Greek word for what the patient fears plus the suffix -phobia . Nama fobia umumnya berisi kata Yunani untuk apa ketakutan pasien ditambah akhiran -fobia . Creating these terms is something of a word game . Membuat istilah-istilah ini adalah sesuatu dari sebuah permainan kata . Few of these terms are found in medical literature. Beberapa istilah ini ditemukan dalam literatur medis. However, this does not necessarily make it a non-psychological condition. Namun, hal ini tidak selalu membuat non-kondisi psikologis.
[ edit ] Terms for prejudice or discrimination [ sunting ] Syarat untuk prasangka atau diskriminasi
See also: List of anti-ethnic and anti-national terms Lihat juga: Daftar-etnis dan anti-nasional istilah anti

A number of terms with the suffix -phobia are primarily understood as negative attitudes towards certain categories of people or other things, used in an analogy with the medical usage of the term. Sejumlah istilah dengan akhiran fobia- terutama dipahami sebagai negatif sikap terhadap kategori tertentu dari orang atau hal lain, digunakan dalam sebuah analogi dengan penggunaan istilah medis. Usually these kinds of "phobias" are described as fear, dislike, disapproval, prejudice , hatred , discrimination , or hostility towards the object of the "phobia". Biasanya ini jenis "phobia" digambarkan sebagai ketakutan, tidak suka, penolakan, prasangka , kebencian , diskriminasi , atau permusuhan terhadap objek dari "phobia". Often this attitude is based on prejudices and is a particular case of general xenophobia . Seringkali sikap ini didasarkan pada prasangka dan merupakan kasus umum xenophobia .

Class discrimination is not a phobia in the clinical sense. Kelas diskriminasi bukan fobia dalam arti klinis. Unlike clinical phobias, which are usually qualified with disabling fear, class discrimination usually has roots in social relations. Tidak seperti fobia klinis, yang biasanya berkualitas dengan menonaktifkan takut, diskriminasi kelas biasanya memiliki akar dalam hubungan sosial. Below are some examples: Berikut adalah beberapa contoh:

* Chemophobia - prejudice against artificial substances in favour of "natural" substances. Chemophobia - prasangka terhadap zat buatan mendukung "alami" zat.
* Ephebiphobia - fear or dislike of youth or adolescents . Ephebiphobia - takut atau tidak suka dari pemuda atau remaja .
* Christophobia - Fear of Christianity Christophobia - Takut Kristen
* Homophobia - fear or dislike of homosexuals or homosexuality. Homofobia - takut atau tidak suka kaum homoseksual atau homoseksualitas.
* Xenophobia - fear or dislike of strangers or the unknown, sometimes used to describe nationalistic political beliefs and movements. Xenophobia - takut atau tidak suka orang asing atau tidak diketahui, kadang-kadang digunakan untuk menggambarkan keyakinan politik nasionalis dan gerakan. It is also used in fictional work to describe the fear or dislike of space aliens. Hal ini juga digunakan dalam karya fiksi untuk menggambarkan rasa takut atau tidak suka dari alien ruang.

Sabtu, 02 Oktober 2010

crawling - LP

Crawling in my skin
These wounds, they will not heal
Fear is how I fall
Confusing what is real

There's something inside me that pulls beneath the surface
Consuming, confusing
This lack of self control I fear is never ending
Controlling

I can't seem
To find myself again
My walls are closing in
(Without a sense of confidence I’m convinced that there’s just too much pressure to take)
I've felt this way before
So insecure

Chorus

Discomfort, endlessly has pulled itself upon me
Distracting, reacting
Against my will I stand beside my own reflection
It's haunting how I can't seem...

To find myself again
My walls are closing in
(Without a sense of confidence I’m convinced that there’s just too much pressure to take)
I've felt this way before
So insecure

Chorus (Repeat until end)

There's something inside me that pulls beneath the surface
Consuming, confusing
This lack of self control I fear is never ending
Controlling (Whispered during chorus)

Minggu, 26 September 2010

tugas softskill mengenai hubungan komputer atau internet dengan psikologi

apa yah hubungan antara psikologi dengan internet?

hmmmm.. we will see :)


internet, ini salah satu trend dikalangan anak-anak hingga dewasa, namun kebanyakan jarang ada yang memperhatikan dampaknya bagi perkembangan psikologisnya

well , Dampak negatif psikologi yang ditimbulkan dari komputer antara lain :
1. Anti Sosial

Sikap dan perilaku anti sosial terbentuk dari terpaan isi program dari fitur yang diciptakan dari media ini komputer. Salah satu fitur yang banyak menghiasi isi software komputer adalah permainan. Baik anak-anak, remaja sampai orang dewasa menggunakan komputer untuk memainkan permainan kesukaan mereka masing-masing. Contohnya saja mahasiswa-mahasiswa bermain permainan olahraga atau perang-perangan seperti counter strike (CS) yang merupakan permainan dalam komputer. Biasanya mereka memainkan permainan kesukaan mereka ini disela-sela kegiatan mereka ketika jenuh atau sedang beristirahat. Permainan komputer banyak memberikan bumbu-bumbu kekerasan di dalamnya.

2. Computer Anxiety (kecemasan, ketakutan terhadap komputer)

Ketakutan terhadap komputer ini menerpa hampir sepertiga populasi pengguna dewasa komputer. Beberapa akibat dari kasus yang paling menakutkan yang dirasakan terhadap komputer adalah mual-mual, vertigo, dan keringat yang bercucuran. Penyebab ketakutan mereka ada banyak hal dan salah satunya karena ketakutan mereka akan mendapatkan bencana dengan menekan kunci yang salah. Dalam hal ini ketakutan mereka dihubungkan dengan tingkat privasi yang dapat ditembus karena kesalahan mereka menekan tombol misalnya saja menekan gambar spam yang ada dalam internet. Penyebab lainnya adalah perasaan lepas kendali yang dirasakan orang-orang non teknis atau tidak memilki kemampuan teknis pada komputer ketika dihadapkan pada sistem teknis yang kompleks dan menyulitkan. Biasanya ketakutan tergadap komputer ini dialami oleh perempuan-perempuan dan orang yang mempunyai kemampuan matematika yang rendah.

3. Adiksi terhadap internet

Komputer juga dapat membuat kecenderungan adiksi pada semua orang yang menggunakan komputer. Perasaan ini mendorong orang untuk terus-menerus menggunakan komputer layaknya orang yang mengidap ketagihan narkotika. Komputer beserta fitur yang ditawarkannya secara tidak sengaja membentuk komputer menjadi sperti obat yang harus diminum dan jika tidak diminum akan menimbulkan rasa sakit tersendiri yang dialami para penggunanya. Situs-situs yang ada dalam internet dengan jasa dan layanan yang ditawrakna dapat memenuhi kepuasan dan kebutuhan orang yang memakainya. Situs permainan, layanan komunikasi interaktif membuat komputer menjadi komoditi teknologi yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia sama seperti keberadaan telepon seluler saat ini. Rasa ketagihan yang membuat orang terus menerus menggunakan komputer menurut para ahli merupakan indikasi dari pembentukan kebiasaan media. Dan yang mematikan adiksi ini dapat menghancurkan kehidupan manusia. Jadi kehidupan seseorang dapat hancur melalui internet karena perilaku adiksinya terhadap internet.

nah , sudah tahu kan dampaknya ? mulai dari sekarang kurangilah kecanduan anda terhadap internet :)

cara mengatasi penat dengan berbagai macam teknik rleksasi

Bila Anda sering menderita serangan panik, belajarlah untuk rileks. Ada sejumlah cara dan teknik rileksasi. Di antaranya meditasi, rileksasi otot, rileksasi napas, dan visualisasi. Langkah-langkah ini juga bisa membuat Anda rileks:

1. Duduk atau berbaring dalam posisi nyaman dan pejamkan mata. Biarkan rahang terbuka, kelopak mata rileks dan berat, tetapi tidak tertutup rapat.

2. Pindai tubuh Anda secara mental. Mulai dari jempol kaki dan pelan-pelan naik ke betis, paha, pantat, tubuh, lengan, tangan, jemari, leher, dan kepala. Fokus ke setiap bagian dan cari bagian yang mengalami ketegangan. Imajinasikan bahwa ketegangan itu meleleh.

3. Kencangkan otot-otot di satu daerah tubuh Anda. Kencangkan otot tangan dalam 5 hitungan dan rilekskan. Pindah ke otot lain seperti bahu, muka, lengan, kaki, dan pantat. Ini cara yang baik untuk melepaskan ketegangan.

4. Biarkan semua pikiran berkelebat, tetapi jangan fokus. Sugestikan ke diri sendiri bahwa Anda rileks dan tenang. Bahwa tangan Anda hangat, jantung berdebar normal, dan Anda merasa damai.

5. Napas perlahan, teratur, dan dalam. Sekali rileks, bayangkan Anda berada di tempat favorit yang indah dan tenang. Setelah 5-10 menit, kembalilah ke keadaan semula secara perlahan.

selamat mencoba :)

About Pedofilia

Bagai musang melihat anak ayam, begitulah agaknya perilaku yang ditunjukkan penderita pedofilia saat melihat anak kecil. Penderita pedofil langsung merasa terangsang secara seksual saat melihat kehadiran anak-anak di sekelilingnya.

Bila diamati, pedofilia di Indonesia kerap identik dengan bentuk perilaku sodomi. Akan tetapi, kalau dilihat lebih jauh, sebenarnya berbeda. Dari sisi medis, pedofilia adalah sejenis kelainan psikologis di mana penderitanya tertarik melakukan aktivitas seksual dengan anak-anak. Istilah pedofil berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua suku kata, yakni pedo (anak) dan filia (cinta).

Pedofilia sendiri merupakan salah satu dari 9 jenis kelainan seksual parafilia. Beberapa jenis parafilia lain adalah ekshibisionisme, fetihisme, frotteurisme, masokisme seksual, sadismeseksual, veyourisme atau fetihisme transvestik. Parafilia merupakan gangguan seksual yang ditandai oleh fantasi seksual khusus serta desakan dan praktik seksual yang kuat, biasanya berulang kali dan menakutkan bagi seseorang.

diagnosis pedofil dapat ditegakkan dengan tiga kriteria, yakni:

1. Selama masa sedikitnya enam bulan terjadi rangsangan, dorongan yang berulang-ulang untuk melakukan seks dengan anak-anak (umumnya berusia 13 tahun atau lebih muda).
2. Seseorang berbuat atas dorongan seksual ini atau dorongan ini menimbukan tekanan atau gangguan kepribadian interpersonal.
3. Berusia sedikitnya 16 tahun atau setidaknya lima tahun lebih tua ketimbang anak pada kriteria 1.

Tipe pedofil dapat dibagi menjadi dua, yaitu tipe eksklusif dan noneksklusif. Pedofil eksklusif hanya tertarik pada anak-anak dan tidak merasa terangsang saat melihat orang dewasa atau teman seusianya. Pada beberapa kasus, tipe eksklusif bahkan bisa terangsang hanya dengan berfantasi membayangkan anak-anak di bawah umur. Sementara tipe noneksklusif dapat tertarik pada anak-anak maupun orang dewasa.

Aktivitas seks yang dilakukan penderita pedofilia bisa bervariasi, mulai dari bersenggama, menelanjangi anak, memamerkan tubuh kepada anak, masturbasi dengan anak hingga penetrasi pada mulut, vagina, atau anus dengan jari, benda asing, atau alat kelamin.

Hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti pedofilia. Namun, pedofilia sering kali menandakan ketidakmampuan berhubungan dengan sesama orang dewasa atau adanya ketakutan wanita untuk menjalin hubungan dengan sesama orang dewasa. Jadi, bisa dikatakan sebagai suatu kompensasi dari penyaluran nafsu seksual yang tidak dapat disalurkan kepada orang dewasa.

jadi mulai sekarang kita harus lebih extra waspada dalam menjaga anak atau adik-adik kita :)

bahaya rokok terutama bagi perokok pasif

ROKOK, yeah it's trend now..
di jalanan , di angkot, di pusat pertokoan, dan dimana saja terutama di tempat yang tidak bertuliskan larangan merokok selalu banyak dengan mudah di jumpai para perokok..
walaupun sudah ada larangan merokok di tempat umum , mereka tetap tidak mengubrisnya, hmmmm sepertinya percuma diadakan larangan merokok. bagi kebanyakan para perokok hanya dengan rokok bisa mengatasi segala kejenuhan,, nyatanya mereka tidak menyadari bahaya apa yang dapat ditimbulkan oleh asap hasil pembakaran rokok mereka, perokok pasif, yeah all know it.. perokok pasif yang rawan terserang kanker paru dan jantung koroner adalah perokok pasif dewasa. Sementara anak-anak akan lebih rentan terserang bronkitis atau infeksi saluran pernapasan lainnya.Perokok pasif paling banyak kena penyakit lain, bronkitis, batuk, pilek, anak-anak biasanya. Kalau dewasa nanti kena koroner, hipertensi, dan yang kena semakin muda karena bapak-ibunya perokok.

dewasa ini terjadi perubahan tren di mana wanita muda banyak terserang jantung koroner dibanding pria. Hal tersebut dikarenakan kebiasaan merokok pada wanita semakin meningkat.

Bahaya merokok dan asap rokok juga mengancam ibu hamil.ibu hamil berisiko mengalami proses kelahiran yang bermasalah, seperti bayi lahir dengan berat badan rendah, lahir mati, atau cacat lahir.

well, jadi kasihan kan kalau orang yang ga merokok malah kena dampak kayak gitu??
mulai sekarang stop merokok dan berpikirlah terhadap sekitar kita :)

alternatif diet yang menyenangkan

selama ini para wanita banyak yang lebih mengutamakan penampilan , dan banyak cara dilakukan agar selalu dapat tampil menarik diantaranya diet, karena mayoritas wanita takut menjadi gemuk atau terlihat gemuk , hmmmm.. mnenurut saya ini hal yg wajar , tapi terkadang ada yang melakukan diet dengan cara berlebih hingga tak jarang di jumpai berita tentang wanita yang masuk rumah sakit karena melakukan diet yang berbahaya, padahal ada banyak cara diet yang lebih menyenangkan loh..

Jika selama ini kita menjauhkan produk olahan susu dari menu harian karena tengah berdiet, ada kabar gembira. The American Journal of Clinical Nutrition mengumumkan, keju sebagai salah satu produk olahan susu ternyata dapat membantu kita mengurangi beberapa kilogram dari timbangan badan kita.

Jurnal tersebut memaparkan, perempuan yang mengonsumsi 100 gram keju sehari ternyata lebih cepat menyusutkan bobot dibandingkan yang tidak mengonsumsi sama sekali. Hal ini disebabkan kandungan linoleic acid yang ada dalam lemak keju menjadi “bahan bakar” sempurna untuk metabolisme tubuh kita. Yang harus diingat adalah ukuran aman yang dikonsumsi adalah 100 gram per hari atau sebesar jempol kita.

Agar konsumsi keju tidak membosankan, cobalah menu-menu berikut yang sangat cocok ditaburi keju sebagai penambah rasa.

Daging kambing bertabur keju. Menu ini akan membuat 100 gram keju kita mengandung 76 kalori, 6 gram lemak, dan 5 gram protein. Bonusnya: perpaduan keju dan kambing dapat memperkuat sistem imunitas tubuh kita.

Taburan parmesan dalam sayur. Kelebihan parmesan adalah kaya akan kalsium. Dengan takaran 100 gram, jumlah kalsiumnya sama dengan segelas susu plus 10 gram protein. Maka dari itu, jangan lupa hiasi sayuran atau salad kita dengan parmesan.

Ricotta, penyempurna hidangan pasta. Keju yang digemari orang Italia ini per 100 gram-nya mengandung 40 kalori. Keju ini sering dijadikan pelengkap rasa pada pasta dan untuk melengkapi manfaatnya, tambahkan buah berries saat menikmati pasta agar kebutuhan serat kita tidak terlupakan.

Lelehkan mozzarella dalam omelet. Untuk sarapan yang bernutrisi, jangan lupa masukkan mozzarella pada omelet buat kita. Ini akan berkontribusi sebanyak 22 persen dari total kebutuhan kalsium kita per hari. Menu sarapan ini juga mengandung 85 kalori dan 6 gram lemak

bahan softskill

Dampak negatif psikologi yang ditimbulkan dari komputer antara lain :
1. Anti Sosial

Sikap dan perilaku anti sosial terbentuk dari terpaan isi program dari fitur yang diciptakan dari media ini komputer. Salah satu fitur yang banyak menghiasi isi software komputer adalah permainan. Baik anak-anak, remaja sampai orang dewasa menggunakan komputer untuk memainkan permainan kesukaan mereka masing-masing. Contohnya saja mahasiswa-mahasiswa bermain permainan olahraga atau perang-perangan seperti counter strike (CS) yang merupakan permainan dalam komputer. Biasanya mereka memainkan permainan kesukaan mereka ini disela-sela kegiatan mereka ketika jenuh atau sedang beristirahat. Permainan komputer banyak memberikan bumbu-bumbu kekerasan di dalamnya.

Berdasarkan penelitian eksperimen dalam buku yang ditulis Andersen, permainan komputer dengan kandungan kekerasan memiliki tingkat terpaan kekerasaan yang sama seperti terpaan dalam prgram televisi. Bahkan sebuah penelitian menyatakan bahwa permainan video (video games) memiliki kemampuan lebih besar untuk membuat anak-anak menjadi kurang sensitif terhadap kekerasan dibandingkan televisi atau pun pengalaman kehidupan yang bersinggungan dengan kekerasan.

2. Computer Anxiety (kecemasan, ketakutan terhadap komputer)

Ketakutan terhadap komputer ini menerpa hampir sepertiga populasi pengguna dewasa komputer. Beberapa akibat dari kasus yang paling menakutkant yang dirasakan terhadap komputer adalah mual-mual, vertigo, dan keringat yang bercucuran. Penyebab ketakutan mereka ada banyak hal dan salah satunya karena ketakutan mereka akan mendapatkan bencana dengan menekan kunci yang salah. Dalam hal ini ketakutan mereka dihubungkan dengan tingkat privasi yang dapat ditembus karena kesalahan mereka menekan tombol misalnya saja menekan gambar spam yang ada dalam internet. Penyebab lainnya adalah perasaan lepas kendali yang dirasakan orang-orang non teknis atau tidak memilki kemampuan teknis pada komputer ketika dihadapkan pada sistem teknis yang kompleks dan menyulitkan. Biasanya ketakutan tergadap komputer ini dialami oleh perempuan-perempuan dan orang yang mempunyai kemampuan matematika yang rendah.

3. Adiksi terhadap internet

Komputer juga dapat membuat kecenderungan adiksi pada semua orang yang menggunakan komputer. Perasaan ini mendorong orang untuk terus-menerus menggunakan komputer layaknya orang yang mengidap ketagihan narkotika. Komputer beserta fitur yang ditawarkannya secara tidak sengaja membentuk komputer menjadi sperti obat yang harus diminum dan jika tidak diminum akan menimbulkan rasa sakit tersendiri yang dialami para penggunanya. Situs-situs yang ada dalam internet dengan jasa dan layanan yang ditawrakna dapat memenuhi kepuasan dan kebutuhan orang yang memakainya. Situs permainan, layanan komunikasi interaktif membuat komputer menjadi komoditi teknologi yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia sama seperti keberadaan telepon seluler saat ini. Rasa ketagihan yang membuat orang terus menerus menggunakan komputer menurut para ahli merupakan indikasi dari pembentukan kebiasaan media. Dan yang mematikan adiksi ini dapat menghancurkan kehidupan manusia. Jadi kehidupan seseorang dapat hancur melalui internet karena perilaku adiksinya terhadap internet.

Sedangkan Efek Negatif terhadap kesehatan manusia yang ditimbulkan oleh teknologi komputer adalah antara lain :

1. Radiasi Monitor

Mata adalah organ tubuh yang paling mudah mengalami penyakit akibat kerja, karena terlalu sering memfokuskan bola mata ke layar monitor. Tampilan layar monitor yang terlalu terang dengan warna yang panas seperti warna merah, kuning, ungu, oranye akan lebih mempercepat kelelahan pada mata. Selain dari itu, pantulan cahaya (silau) pada layar monitor yang berasal dari sumber lain seperti jendela, lampu penerangan dan lain sebagainya, akan menambah beban mata. Pencahayaan ruangan kerja juga berpengaruh pada beban mata. (1,3)Pemakaian layar monitor yang tidak ergonomis dapat menyebabkan keluhan pada mata. Berdasarkan hasil penelitian, 77 % para pemakai layar monitor akan mengalami keluhan pada mata, mulai dari rasa pegal dan nyeri pada mata, mata merah, mata berair, sampai pada iritasi mata bahkan kemungkinan katarak mata.

Bila operator komputer menggunakan soft lens (lensa mata), kelelahan mata akan lebih cepat terasa, karena mata yang dalam keadaan memfokuskan ke layar monitor akan jarang berkedip sehingga bola mata cepat menjadi kering dan ini menyebabkan timbulnya gesekan antara lensa dan kelopak mata. Ruang berpendingin (AC) akan lebih memperparah gesekan tersebut, karena udara ruangan ber AC akan kering sehingga air mata akan ikut menguap. Menurut hasil penelitian yang penulis lakukan, untuk operator komputer yang bekerja 8 jam per hari terus menerus, ternyata radiasi yang keluar dari komputer (khususnya sinar-X) sangat rendah yaitu sekitar 0,01739 m Rem per tahun. Harga tersebut jauh lebih rendah dari pada radiasi yang berasal dari sinar kosmis dan dari radiasi bumi (terresterial radiation) yang berkisar 145 m Rem per tahun. Sedangkan laju dosis radiasi yang diizinkan untuk masyarakat umum adalah 500 m Rem per tahun

Akhir-akhir ini banyak dijual kaca filter untuk layar monitor yang dipromosikan sebagai filter radiasi yang keluar dari komputer.kaca filter yang dijual di pasaran lebih sesuai sebagai filter kesilauan (glare) dari cahaya layar komputer, bukan sebagai filter radiasi. (2)

2. Terganggunya Syaraf

Printer yang menggunakan sistim buble jet kebisingannya relatif lebihrendah bila dibandingkan dengan printer sistim dot matrix. Saat ini printer yang paling rendah kebisingannya adalah sistim laser printer. Kebisingan yang tinggi dapat mempengaruhi syaraf manusia dan hal ini dapat berakibat pada kelelahan maupun rasa nyeri. Adapun batas kebisingan yang diizinkan untuk bekerja selama kurang dari 8 jam per hari adalah 80 dB. Sedangkan ruang kerja yang ideal adalah dengan kebisingan sekitar 40 - 50 dB. Apabila di dalam ruang kerja terdapat mesin pendingin (AC), maka kebisingan akan bertambah selain dari suara printer.

3. Repetitive Strain Injury (RSI)

RSI merupakan sebuah terminologi yang mengacu pada beberapa variasi keluhan kerangka otot (musculoskeletal). Ini menyangkut keluhan yang dikenal dengan sakit urat otot. RSI meliputi gangguan lengan atas berkaitan dengan kerja (Work-Related Upper Limb Disorders) dan luka penggunaan berlebihan yang berhubungan dengan kerja (Occupational Overuse Injuries).

Keluhan ini terutama diderita oleh para pekerja dengan posisi duduk yang statis saat menggunakan komputer atau menggunakan gerakan tangan yang berulang (repetitive) setiap hari, beban kerja yang statis (seperti menggenggam mouse), membiarkan lengan membengkok, dan sejenisnya dalam waktu yang cukup lama. Ini akan bertambah buruk jika tempat kerja tidak didesain secara ergonomis, misalnya posisi keyboard dan layar monitor yang terlalu tinggi atau terlampau rendah, kursi tidak menopang badan untuk duduk tegak, dan sebagainya.
Hal ini akan semakin parah bila ditambah lingkungan kerja yang kurang bergerak, kurang istirahat, mengandung stress tinggi dengan deadline dan laporan rutin serta lainnya. Apalagi jika Anda perokok, menderita kegemukan (obesitas), lemah otot, memiliki tangan yang terasa dingin serta kurang berolah raga.

Gejala awal RSI dapat muncul pada berbagai tempat dari pangkal lengan hingga ke ujung tangan. Gejala yang menjadi tanda peringatan menyangkut:

• Kesulitan membuka dan menutup tangan

• Otot tangan terasa kaku (misalnya hingga kesulitan mengancing baju)

• Kesulitan menggunakan tangan (untuk membalik halaman buku, memutar tombol atau bahkan memegang mug)

• Bangun dengan rasa sakit di pergelangan tangan atau mati rasa di tangan, terutama di awal pagi hari

• Tangan terasa dingin

• Tangan gemetar (tremor)

• Tangan terasa canggung, bergetar atau bahkan mati rasa.

TIPS untuk menghindari efek negatif diatas antara lain :

· Pastikan tempat kerja Anda dirancang secara ergonomis

· Kurangi waktu penggunaan komputer (termasuk untuk bermain game dan kembali membuka buku referensi daripada searching di web)

· Gunakan variasi perangkat input.

· Misalnya mengganti mouse yang lebih ergonomis atau memindahkan ke tangan sebelah lain, bahkan kurangi penggunaan mouse Ambil beberapa waktu istirahat sejenak.

· Bangkit dari kursi Anda, karena tubuh kita tidak dirancang untuk duduk sepanjang hari. Jangan mengetik lebih dari 30 menit tanpa istirahat

· Kerap kali lakukan peregangan.

· Peregangan membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot. Namun jangan melakukan peregangan kalau terasa sakit.

· Kurangi kecepatan melakukan double click.

· Jaga kehangatan suhu.

· Letakkan layar monitor sedemikian rupa sehingga tidak ada pantulan cahaya dari sumber cahaya lain seperti lampu ruang kerja dan jendela yang dapat menyebabkan kesilauan pada mata

· Agar mata dapat membaca dengan nyaman, letakkan layar komputer lebih rendah dari garis horizontal mata dengan membentuk sudut hurang lebih 30 derjat. Keadaan ini dapat dicapai bila pusat layar monitor terlettak sekitar 25 cm dari garis horizontal mata sehingga mata akan mengarah ke bawah (ke layar monitor). Jarak layar monitor dengan mata sekitar 40 cm. Posisi demikian akan sangat mengurangi kelelahan pada mata.

· Buatlah cahaya latar layar komputer dengan warna yang dingin, misalnya putih keabu-abuan dengan warna huruf yang kontras. Hindari penggunaan font huruf yang terlalu kecil (kecuali terpaksa). Font huruf yang termasuk norrnal adalah font 12, lebih kecil dari ini mengakibatkan mata akan cepat lelah membacanya. Resolusi layar monitor sudah barang tentu sangat berpengaruh terhadap ketajaman huruf maupun gambar. Layar monitor SVGA akan jauh lebih baik dari pada layar monitor VGA apalagi dengan yang monokrom.

· Agar mata tidak kering, sering-seringlah berkedip dan sesekali pindahkan arah pandangan mata ke luar ruangan. Bila perlu usaplah kelopak mata secara lembut (memijit ringan bola mata).

arti dari sex bebas dan akibat setra penanggulangannya

sex bebas, hmmmmm... apa yah artinya dan akibatnya?? yuuuu kita cari ;)

Sex bebas itu sex yg dilakukan bukan dengan pasangan yg dihalalkan secara hukum dan agama, bukan dengan istri/suaminya, akibatnya banyak banget, penyakit aids, penyakit kelamin, penyebabnya krn bergonta ganti pasangan yg mungkin aja diantara mereka ada yg mengidap HIV, maka akan menular ke yg lain, atau misalnya cewek yg hamil akibat free sex tsb ga ada yg mau bertanggung jawab, krn ga ada ikatan hukum yg kuat untuk menuntut tanggung jawab dr cowok yg ngehamilinnya... n masih banyak akibat yg lainnya.
Penanggulangannya... meningkatkan keimanan & sex education ttg bahaya free sex ke masyarakat luas.

contoh artikel ttg sex bebas

Oleh : I Gusti Made Oka

A. Pendahuluan

Remaja merupakan sutu fase peralihan dari anak-anak ke dewasa. Pada fase ini remaja akan memasuki masa pubertas. Kata “pubertas” berasal dari bahasa Latin, yang berarti usia menjadi orang; suatu periode di mana anak dipersiapkan untuk mampu menjadi individu yang dapat melaksanakan tugas biologis berupa melanjutkan keturunannya.

Dalam periode ini, terdapat beberapa perubahan yang sangat menonjol dalam diri remaja, yaitu perubahan-perubahan yang bersifat biologis dan psikologis. Hal ini disebabkan oleh pengaruh hormon yang terus berkembang dalam tubuh anak. Perubahan yang bersifat biologis dapat dilihat dari perubahan fisik yang sangat menonjol. Sedangkan perubahan secara psikologis dilihat dari perubahan perilaku. Perilaku sebagai bagian dari ciri pubertas ini ditunjukkan dalam sikap, perasan, keinginan, dan perbuatan-perbuatan. Lebih-lebih dalam persahabatan dan ”cinta”. Rasa bersahabat sering bertukar menjadi senang. Ketertarikan pada lain jenis suka seperti “cinta monyet” yang ditandai dengan adanya hubungan pacaran di kalangan remaja. Organ-organ seks yang telah matang juga menyebabkan remaja mendekati lawan seks. Ada dorongan-dorongan seks dan kecenderungan memenuhi dorongan itu, sehingga kadang-kadang dinilai dinilai oleh masyarakat tidak sopan.

Usia remaja yang sangat rentan terhadap perubahan pubertas ini adalah remaja sekolah yang dalam banyak kasus terjadi penyimpangan dalam prilaku seks yang wajar dan bertanggung jawab, sehingga dibutuhkan sikap dasar tertentu yaitu pengertian, penerimaan, dan pemahaman dari orang tua, sekolah dan masyarakat luas untuk menghadapi masalah remaja yang kompleks.

B. Sex Bebas dikalangan Remaja Sekolah

Remaja sekolah bagian dari remaja yang masih dalam transisi dan rawan sangat berpotensi terjadinya penyimpangan prilaku seks yang tidak bertanggung jawab. Ada beberapa faktor penyebab hal tersebut, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal ini adalah faktor yang ada dalam diri remaja yang bersifat alamiah atau faktor hormonal. Faktor ini menyebabkan remaja secara alamiah untuk menyukai lawan jenisnnya, dan apabila tidak dibimbing secara benar akan terjerumus pada prilaku yang menyimpang dari sewajarnya, seperti pergaulan dan seks bebas.

Pergaulan bebas yang akhir-akhir ini marak dikalangan pelajar, membuat dunia pendidikan semakin tercoreng, hal ini ditunjukan dari beberapa kasus yang ada yaitu hamil di luar nikah karena diperkosa sebanyak 3,2 %, karena sama-sama mau sebanyak 12,9 % dan tidak terduga sebanyak 45 %. Seks bebas sendiri mencapai 22,6 % (sumber: BKKBN).

Maraknya pergaulan dan seks bebas dikalangan remaja saat ini tidak terlepas dari beberapa hal :

1. hormonal yang tumbuh dalam diri remaja yang sudah mengenal dan tertarik pada lawan jenisnya. Remaja yang tidak bisa mengendalikan pengaruh hormon ini akan menyalurkannya pada kegiatan yang negatif.
2. gaya hidup, remaja yang masih mencari dentitas diri akan menirukan gaya hidupa atau figure seseorang yang dianggap mereka trend, termasuk pergaulan bebas dan seks bebas yang dianggap gaul.
3. teman sebaya, ciri khas remaja adalah sangat percaya dan yakin akan teman sebaya daripada orang-orang dewasa yang membimbing mereka kearah yang baik. Teman sebaya yang memiliki pola hidup yang bebas dan merdeka yang lepas dari pengawasan orang tua sangat berpotensi untuk terjerumus dalam pergaulan dan seks bebas.
4. rasa keingintahuan dan tahap coba-coba, remaja mempunyai ciri khas rasa ingin tahu dan tahap coba-coba hal yang baru tanpa memperhitungka resiko yang diakibatkannya nanti, rasa inilah yang menyebabkan remaja terjerumus dalam pergaulan dan seks bebas.
5. ketika seks menjadi simbol remaja, seks saat ini dianggap oleh kalangan remaja sebagai sebuah simbul remaja. Semua pembicaraan dan tingkahlaku remaja selalu dihubungkan dengan seks. Ada trend yang mengatakan “nggak gaul kalau nggak ngsek”
6. media, media telekomunikasi memiliki peran yang sangat besar dalam maraknya seks bebas dikalangan remaja sekolah, hal ini tampak dari media telekomunikasi yang digunakan remaja seperti : hp, komputer, film, TV banyak mengandung muatan pornografi yang notabene disukai oleh kaum remaja.

C. Pengaruh Media terhadap Sex Bebas dikalangan Remaja Sekolah

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi memiliki dampak positif, sedangkan disisi yang lain dampak buruk mengancam. Kemajuan IT akan membuat perubahan tingkah laku manusia dan membentuk budaya global. Media teknologi yang ngetrend saat ini sebagai penyebar informasi yang cepat adalah seperti televisi, handphone, internet dll

Budaya global tersebut secara positif memiliki muatan ilmu pengetahuan, teknologi, sosial dan kebudayaan, tetapi secara negatif juga bermuatan materi pornografi yang mempertontonkan dan memperdengarkan perilaku seksual melalui media majalah, surat kabar, tabloid, buku-buku, televisi, radio, internet, film-film, dan video. Teknologi informasi tersebut memungkinkan setiap orang dapat berkomunikasi secara interaktif mengenai hal-hal yang berorientasi seksual secara online melalui internet (Syarif, 2008).

Pada awalnya media massa elektronik tersebut sangat membantu masyarakat dalam memperoleh informasi dan hiburan dengan mudah. Di balik kemudahan itu tanpa disadari media massa elektronik juga menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat khususnya remaja, dengan bebasnya media massa elektronik menyajikan tontonan yang tidak memperlihatkan norma-norma sosial seperti perilaku seks pranikah, akan mempengaruhi perilaku masyarakat terutama pada remaja yang taraf berfikirnya belum matang.

D. Peran Orang Tua, Sekolah dan Masyarakat dalam Pendidikan Seks/Kesehatan Reproduksi.

Pada dasarnya pendidikan seks yang terbaik adalah yang diberikan oleh orang tua sendiri. Diwujudkan melalui cara hidup orang tua dalam keluarga sebagai suami-istri yang bersatu dalam perkawinan. Pendidikan seks ini sebaiknya diberikan dalam suasana akrab dan terbuka dari hati ke hati antara orang tua dan anak. Kesulitan yang timbul kemudian adalah apabila pengetahuan orang tua kurang memadai (secara teoritis dan objektif) menyebabkan sikap kurang terbuka dan cenderung tidak memberikan pemahaman tentang masalah-masalah seks anak. Akibatnya anak mendapatkan informasi seks yang tidak sehat. Informasi seks yang tidak sehat pada usia remaja mengakibatkan remaja terlibat dalam kasus-kasus berupa konflik-konflik dan gangguan mental, ide-ide yang salah dan ketakutan-ketakutan yang berhubungan dengan seks.

Melihat kenyataan tersebut, jelas keluarga membutuhkan pihak lain dalam melengkapi upaya pembelajaran alami terhadap hakikat seksualitas manusia. Pihak lain yang cukup berkompeten untuk menambah dan melengkapi pengetahuan orang tua, menjadi perantara antara orang tua dan anak dalam memberikan pendidikan seks adalah sekolah.

Sekolah merupakan lingkungan kedua setelah keluarga, di mana anak mendapatkan kasih sayang, pendidikan dan perlindungan.

Oleh karena itu, pendidikan seks di sekolah merupakan komplemen dari pendidikan seks di rumah. Peran sekolah dalam memberikan pendidikan seks harus dipahami sebagai pelengkap pengetahuan dari rumah dan institusi lain yang berupaya keras untuk mendidik anak-anak tentang seksualitas dan bukan berarti bahwa sekolah mengambil porsi orang tua. Ada beberapa bentuk kegiatan yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah untuk memberikan pendidikan seks disekolah, seperti dimasukkan kedalam mata pelajaran tertentu dan memiliki wadah tersendiri dalam ekstrakrikuler.

Tujuan pendidikan seks di sekolah seperti yang diungkapkan oleh Federasi Kehidupan Keluarga Internasinoal ialah:

1. Memahami seksualitas sebagai bagian dari kehidupan yang esensi dan normal.
2. Mengerti perkembangan fisik dan perkembangan emosional manusia.
3. Memahami dan menerima individualitas pola perkembangan pribadi.
4. Memahami kenyataan seksualitas manusia dan reproduksi manusia.
5. Mengkomunikasikan secara efektif tentang pertanyaan-pertanyaan yang berkenaan dengan seksualitas dan perilaku sosial.
6. Mengetahui konsekuensi secara pribadi dan sosial dari sikap seksual yang tidak bertanggung jawab.
7. Mengembangkan sikap tanggung jawab dalam hubungan interpersonal dan perilaku sosial.
8. Mengenal dan mampu mengambil langkah efektif terhadap penyimpangan perilaku seksual.
9. Merencanakan kemandirian di masa depan, sebuah tempat dalam masyarakat, pernikahan dan kehidupan keluarga.

Seks Education atau pendidikan seks bagi para pelajar memang sudah dicanangkan oleh pemerintah dalam mencegah terjadinya seks bebas dikalangan remaja, hal ini ditunjukan dengan adanya seminar-seminar pendidikan yang diadakan oleh beberapa LSM tentang pemahaman dan bahaya dari seks bebas dan akibat dari seks bebas yaitu tentang HIV AIDS.

Didalam hal ini dengan memberikan pemahaman dari orang tua dan pihak sekolah sangat lah penting, sehingga diharapkan para pelajar mampu menyadari dan memahami keburukan tentang masalah seksual, agar tingkat perkembangan seks bebas dikalangan remaja tidak terus bertambah.

E. Penutup

Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke dewasa, memiliki perubahan secara fisik dan psikologis. Perubahan diakibatkan beberapa faktor, seperti faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi stabilitas hormonal yang tumbuh dalam diri remaja, sedangkan faktor eksternalnya meliputi pengaruh lingkungan, media dan teman sebayanya. Kasus remaja yang paling menjadi trend saat ini salah satunya adalah seks bebas dikalangan remaja sekolah. Hal ini terjadi karena pengetahuan tentang seks yang benar dan bertanggungjawab belum dimiliki secara utuh oleh remaja. Peran Orang tua, sekolah dan masyarakat luas sangat diperlukan untuk mengantarkan remaja tumbuh menjadi remaja yang sehat.