Sabtu, 30 Januari 2010

kebudayaan indonesia di mata dunia :)

Berbeda-beda tapi tetap satu jua. Itulah sebuah slogan yang menjadi falsafah Indonesia. Indonesia menjadi sebuah negara yang unik di mata dunia karena ini. Indonesia merupakan negara kepulauan, karenanya Indonesia memiliki budaya yang beragam. Kekayaan budaya ini adalah aset Indonesia yang tak dimiliki negara mana pun di dunia. Indonesia mempunyai beragam suku bangsa, adat istiadat, bahasa, kuliner, pakaian, dan kekayaan lainnya. Lebih hebat lagi, Indonesia bisa hidup rukun dalam keragaman tersebut.

Salah satu elemen yang mampu menyatukan keragaman itu adalah bahasa. Tak dapat dipungkiri, Indonesia mempunyai beragam bahasa daerah. Dari keragaman bahasa tersebut, bukan hal yang tak mungkin, dapat terjadi benturan kebudayaan bila kita terlalu menonjolkan budaya kedaerahan (khususnya bahasa daerah). Bersyukurlah kita yang sudah memiliki bahasa kesatuan ketika memasuki pintu gerbang kemerdekaan. Bahasa persatuan, bahasa Indonesia, telah membantu mempercepat majunya pendidikan, perkembangan budaya, dan yang terpenting adalah mempermudah kita bersatu sebagai bangsa Indonesia.

Bahasa Indonesia adalah bahasa negara yang dipakai sebagai alat perhubungan dan dipelihara oleh masyarakat pemakainya dan dipelihara juga oleh negara sebagai bagian kebudayaan nasional yang hidup tanpa melupakan pembinaan bahasa daerah. Pembinaan bahasa daerah ini dilakukan untuk mengembangkan bahasa Indonesia dan untuk memperkaya perbendaharaan bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa Indonesia harus berkesinambungan dengan penggunaan bahasa daerah. Bahasa daerah bagi sebagian besar masyarakat Indonesia adalah bahasa pertama yakni bahasa yang pertama kali dikenal dalam hidup kita sedangkan bahasa Indonesia baru dikenal ketika masuk sekolah. Namun demikian, kita tidak merasa bahasa Indonesia itu bahasa asing. Kita merasa memiliki dua bahasa sekaligus tanpa meletakkan yang satu di atas atau lebih dari yang lain.

Berbahasa Indonesia merupakan salah satu wujud sederhana dalam mencintai bangsa. Selain itu, melestarikan bahasa daerah juga merupakan hal yang penting, tetapi bangga terhadap apa yang kita miliki lebih kita butuhkan. Seringkali masyarakat Indonesia lebih bangga akan produk barat sehingga ada beberapa kekayaan yang “dicuri” oleh bangsa lain. Kekayaan bahasa daerah di Indonesia harus dipelihara sebagai salah satu sarana identitas nasional dengan membalutnya dengan bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Inilah saatnya mencintai bangsa dengan berbahasa!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar